Tampilkan postingan dengan label Jogja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jogja. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 06 April 2013

SEJUTA PREMAN MATI MASYARAKAT JOGJA TIDAK RUGI !!

Sebuah spanduk terpajang di jalan Magelang Yogyakarta bertuliskan Sejuta Preman Mati Masyarakat Jogja Tidak Rugi.  Hal ini menggambarkan sebenarnya ada kemarahan masyarakat terhadap keberadaan PREMAN yang selama ini meresahkan dan mengancam jiwa masyarakat.

Dibalik ketidaktepatan perbuatan 11 prajurit kopassus yang melakukan penyerangan lapas cebongan, tetapi ada hikmah positif dan rasa terima kasih masyarakat karena muncul semangat di masyarakat menjadikan kejadian ini sebagai momen untuk membrantas premanisme. Akibat dari kejadian cebongan sehabis itu daerah babarsari yang sering dijadikan area berkumpul preman dan mabuk-mabukan, saat ini gerombolan tersebut tidak lagi muncul. Harusnya semangat masyarakat untuk membrantas preman menjadi perhatian pemerintah dan aparat supaya mereka bertindak tegas. Masyarakat merasa hukum tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sebenernya masyarakat Jogja was-was dan merasa terancam bukan karena adanya 11 prajurit yang melakukan penyerangan lapas, melainkan dari keberadaan preman.

Sikap kesatria dari pelaku dan TNI dalam mengakui perbuatan dan siap menerima hukuman layak mendapatkan apresiasi yang tinggi. Namun diberbagai media TV, TNI masih terus disudutkan oleh lembaga HAM seperti media nasional, Komnas HAM, Kontras, dan politisi DPR seperti menyatakan hal ini sudah mencipatkan hukum Rimba di negara hukum, tindakan mereka mengancam keamanan negara, ini adalah masalah internasional dan malah lebih mengutamakan untuk menghukum seberat-beratnya pelaku penembakan, sehingga terlihat kematian preman tersebut perlu dibela. Sedangkan kematian Kopassus dikarenakan geromobolan preman dianggap bukan pelanggaran HAM dan tidak mendapat perhatian. Hal ini malah berkebalikan dengan apa yang dirasakan banyak masyarakat. Masyarakat merasa TNI juga manusia yang memiliki Hak sama dengan yang lain. Salah satu warga menyampaikan komentar ketika ada bencana alam di Indonesia, TNI yang ada di garda depan memberikan pertolongan. Dan tidak ada preman yang mau membantu masyarakat. Meskipun tindakan 11 prajurit kopassus ini salah tetapi banyak masyarakat yang berterima kasih kepada mereka. Dan malah banyak hujatan kepada Komnas HAM yang seolah bertindak tidak adil bagi masyarakat.

Semoga politisi, lembaga HAM, aparat termasuk Pemerintah mencoba merasakan apa yang dirasakan masyarakat sebenernya. Masyarakat ingin momen ini menjadi UPAYA PEMBRANTASAN PREMAN. KARENA MEREKA PARA PREMAN ADALAH PENGANCAM HAK ASASI MASYARAKAT SESUNGGUHNYA. Jangan dijadikan sarana politisasi. Masyarakat cukup berpikir simpel dan hanya bisa bicara. Jika aparat dan pemerintah tidak mampu maka masyarakat sendiri yang akan bertindak membrantas preman. Jika seperti maka itulah HUKUM RIMBA yang sesungguhnya.

AYO BERANTAS PREMANISME DI MANAPUN. Yang suka like & share supaya semangat pembrantasan preman ini menjadi perhatian Pemerintah. Mari Gabung di : KotaJogja

Silahkan anda berpendapat di Forum Bebas Bicara. Bicara sebebas-bebasnya
.........................................................................

Forum Bebas Bicara Kota Jogja ini adalah sebuah forum yang membahas berbagai hal peristiwa, masalah, dinamika yang ada di sekitar kita dengan tujuan mencari opini dari masyarakat seluas-luasnya. Silahkan berbicara sebebas-bebasnya dalam kerangka positif dan konstruktif. Opini masyarakat baik pro dan kontra bisa menjadi informasi yang berharga bagi berbagai pihak yang berkepentingan.

www.kotajogja.com


Link Sumber :
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=480422568691480&set=a.162276997172707.42162.157518480981892&type=1&ref=nf


Rabu, 03 April 2013

Inspirator ku , Pemilik Imperium Warnet di Jogja (Grup Merapi Online)

Ada Pameo, Siapa Yang Ingin Berkembang, yang ini Belajar, Carilah Inspirator atau bahkan Rival ..

WHY ???
Karena Dengan adanya Inspirator bahkan Rival, akan membuat hidup kita Akan memiliki Lecutan atau Sesuatu yang harus kita Kalahkan. 
Terlebih dalam bisnis, jika kita serius menggarapnya maka akan lebih baik lagi jika kita memiliki Seorang Prototype yang akan membuat kita memiliki bahan bakar yang takkan ada habis habisnya.

Buat Saya, Yang Tinggal di Kota Bisnis Jogja ...
Saya memiliki Inspirator yang tidak banyak terpublikasi, NAMUN geliat bisnis nya sangat terasa jika anda ada di Jogja ..

Pernah mendengar atau bahkan mengakses internet di tempat 2 berikut ini ?
1. Merapi Online
2. NetCity Net
3. Satria Net
4. Jago Net
5. Dewa Net 
6 Super Hotspot di NetCity 


Dan Semua Warnet diatas memiliki Koneksi yang Sangat Cepat , Dengan Harga yang memang relatif Mahal Rp.4000,- per jam, namun sesuai dengan Fasilitasnya, Kesiapan OP, Kafe, da Kelengkapan alat pendukung serta Update dari Manajemen dari Grup Internet ini ..

Di Jogja, Mereka sudah Sangat terkenal .. 
Namun, ternyata banyak yang tidak tahu iapakah Pemiliknya ...
Yaa, Pemiliknya bernama Bapak Rasda , ini memiliki Imperium Internet diatas .. Dan Ternyata, dulu 1998 diawali dengan hanya 5 Komputer / PC di Merapi Online Jogja .. Sekarang ?? AMAZING

Kemudian Hal yg membuat saya tertarik dan menjadi Pelanggan setia dari Grup internet diatas adalah adanya Himbauan  kepada OP yg di tempelkan diatas Meja OP yg menyuruh agar Sholat Dhuha , dengan Fasilitas Musholla yg cukup Representatif.

Hal ini yang menyebabkan saya amat mengapresiasi Bapak Rasda Selaku Owner Grup Merapi Online dan ada yang berkata bahwa beliau juga akan mulai berbisnis Properti bersama Tung Desem Waringin dan Mulai berbisnis Steak (Obong Steak) Bersama Owner Waroeng Steak , Bapak Joddy ...

Hal yang lebih membuat saya bangga adalah Zakat yg selalu dikeluarkan oleh bapak Rasda untuk mempekuat hubungannya dengan sesama dan dengan TuhanNya .. serta sistem bisnis yg dibuat amat Profesional, mulai adri bagaimana Standar Operasional Kerja OP (operator) dg senyum khasnya serta sistem penggajian Gaji yg mengoptimalkan Kapasitas dan Profesionalitas , ini adalah berdasarkan pengakuan Mas Farid , Manajemen dari Satria Net Babarsari

satu Kata, SALUUUT dan akan saya ikuti jejaknya segera ..
Bukan dalam biadng Internet, Tapi Kunci Sukses Bisnis nya yang akan contoh 

Terima Kasih Pak Rasda atas Inspirasi nya

*Pic. Salah satu Gambar Operator di Merapi Online 
(karena saya cari2 Foto Pak Rasda di Dunia Maya tidak ada)



SUKSES TERUS !!

By @sakajogja

Selasa, 26 Maret 2013

Ga Usah Ke JOGJA Kalau Hanya Mau Bikin Rusuh

Tak Usah Basa Basi ..
ini Adalah Ketegasan Warga Jogja Yang Selama Ini Damai dan Toleransi Tinggi ..
Karena Ulah Beberapa Orang Dari Luar Yang Tidak Menghormati Kearifan Lokal Budaya Masyarakat Yogyakarta Yang Adiluhung , Menjadikan Beberapa Tempat di Jogja Sering Terjadi Ketidaknyamanan ..

Yang Mau Niat Kuliah di Jogja, Belajar Yang Bener !!
Jangan Bikin Rusuh !!

Kasus Terakhir Adalah Pembunuhan Anggota Kopassus di Jogja Oleh Sekelompok Orang Dari Suku dan Daerah Tertentu di luar Jogja ..
Yang Mengakibatkan Adanya Upaya Balas Dendam dari Kesatuan terkait ..

Yang Niat Mau Belajar, Mau Mencari Saudara SILAKAn Ke JOGJA ..
Yang Niat Mau Rusuh , GA USAH KE JOGJA !!


Muak kami dengan Sikap Arogan KalianSelama Ini ...
Kami Sudah Sangat Toleran dan Welcome serta Mengalah Dalam Banyak Hal ..
Hargai itu, Jangan Bikin Malu Nama Kalian Sendiri

Ini JOGJA , Bukan Daerah Kalian !!
Jangan Seenaknya ..

Dimana Kamu Berada Disitu Langit Dijunjung kan?