Jumat, 26 Juni 2015

Quotes

You'll never know what they may become in the future, remember that ! You'll never know... So it will be wise to stay humble and fulfilled your heart & attitude with kindness so other people will always remember you in a good memories.

Jalan Baru

Akhirnya per 22 Juni 2015 , Memulai Jalan baru dalam rangka lebih memaksimalkan kekuatan 2 Otak (Otak kanan lewat bisnis bisnis sebelumya) juga Otak Kiri , dengan menjadi Seorang Abdi Negara ...

Fabbiayyi alaa Irobbikumaa Tukadzibaan ....

Minggu, 12 April 2015

5 Kebiasaan Orang Sukses saat weekend

Lama ga bersua :D
Kali ini sedikit sharing tentang 5 kebiasaan orang sukses di akhir pekan

Jika sebagaian orang saat hari weekend akan menikmati hari liburnya dengan bermalas-malasan, tidak halnya dengan orang sukses dan  para pengusaha yang sukses. Dan ternyata banyak hal beda yang dilakukan oleh para orang sukses dan pengusaha sukses di hari weekend dibandingkan pekerja lain , yang mungkin ente bisa pelajari. Inilah lima kebiasaan yang dilakukan oleh para pengusaha sukses di hari weekend :
1. Luangkan Sedikit Waktu Untuk Sendiri
Ini memberikan ksempatan untuk ente berfikir, tentang masalah dan rencana yang akan kamu atur. Kamu bisa menjadwalkan ulang semua pekerjaan yang kamu sechedulekan untuk minggu berikutnya. Agar kamu bisa menemukan tujuan dan wawasan baru yang bisa kamu kembangkan untuk bisnismu dan pekerjaanmu.
2. Cari Kegiatan Untuk Mengisi Ulang Semangat
Cara ini adalah hal yang paling jitu untuk kamu yang memang ingin mempunyai semangat lebih diminnggu selanjutnya. Mungkin bisa hangout dengan teman-teman atau keluarga, atau mungkin bisa menyalurkan hobi yang ente miliki. Bisa dengan berwisata ke tempat yang bisa Me Re Charge spirit.

3. Tidak ada perangkat kerja
Pada hari weekend sebaiknya anda dapat menghindarai segala sesuatu yang membuat kamu teringat tentang semua masalah pekerjaan, hal ini akan membuat kamu fikiran kamu lebih rileks. Ini bukan berarti untuk melupakan pekerjaan tetapi merileksasikan fikiran agar kamu dapat mencari solusi di semua pekerjaan yang kerjakan.
4. Renungkan
Apa yang kamu lakukan di minggu terakhir dan apa saja kesalahan yang kamu lakukan , harus kamu fikirkan secara baik-baik. belajar dari semua kesalahan dan masalah yang kamu hadapi di minggu terakhir, dan memperbaikinya di minggu-minggu selanjutnya. Berkaca pada pengalaman adalah hal yang paling bisa kamu jadikan bahan pelajaran yang sangat baik. Ingat, pengalaman adalah guru terbaik.
5. Mengatur Ulang Sechedule
Semua yang telah kamu rencanakan untuk minggu depan bisa kamu atur ulang jadwalnya atau lebih untuk merincikan semua yang harus kamu jadwalkan agar lebih terarah dan pekerjaan yang dikerjakan bisa selesai secara tepat waktu.
Mungkin lima kebiasaan sangat sederhana sehingga beberapa dari para pengusaha mengabaikan semua itu padahal itu semua bisa menjadi acuan semangat di senin pagi. Keika orang lain menganggap senin pagi adalah hari yang sangat menyebalkan maka, anda akan menganggap senin pagi adalah hari masa depanmu. Ganti I Hate monday dengan I Love Monday :)

Sabtu, 10 Januari 2015

Mengapa Yahudi Pintar ?” ; Ambil yang Baik Buang yang Buruk

DALAM Qur’an, tertulis bahwa kebanyakan dari golongan Yahudi ialah diberi karunia berupa kepintaran akal. Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, “Mengapa Yahudi Pintar ?”
Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?
Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.

Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan..
Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami.

Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika.
Stephen bertanya, “Apakah ini untuk anak kamu?”
Dia menjawab, “Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius.”
 
Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus perkembangannya.
Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan. Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.
Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, “Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),”
ungkapnya.

Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.

Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk. Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.


Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.
Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.
Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).

Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris.
Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, “Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun ke belakang,” katanya.Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Di samping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.
Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik . Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.

Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus mempraktikkanya.
Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!

Anda terperanjat?
Itulah kenyataannya, dan bagaimana dengan di negeri kita? Apa syarat kelulusan? Banyak yang hanya dengan syarat mencapai nilai 60 saja, bahkan ada beberapa yang hanya cukup dengan nilai 55 saja, dan malah banyak yang di katrol. Praktek Kerja Lapangan hanya sekedarnya, tidak benar-benar memikirkan sebuah proyek yang berguna bagi umat. Setidaknya, ini yang harus kita cermati dan perbaiki.

Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin? 

Sumber: http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=en&id=14583&type=9#.VJpuCSugA