Sabtu, 12 Februari 2011

Puisi Orang gagal

Aku takut orang lain akan menghina diriku, jika aku menjadi diri sendiri.
Aku takut orang lain akan mentertawakanku, jika aku berani tampil beda.
Aku takut orang lain akan menganggapku gila, jika aku berani mencoba hal-hal baru.
Aku takut orang lain akan mengucilkanku, jika aku tidak sesuai dengan pandangan mereka.
Aku takut orang lain akan mengejekku, jika aku gunakan caraku sendiri.
Aku takut orang lain akan menganggapku orang aneh, jika aku melakukan sesuatu yang berbeda dari cara orang kebanyakan.

Aku takut..
Aku takut…
Aku takut….
Aku takut dunia akan melemparkanku ke jurang kesepian jika aku berusaha untuk menjadi apa adanya diriku…..
Aku sangat takut…..

Makanya lebih baik aku menjadi seperti orang kebanyakan yang hanya mengharapkan upah standar dan hidup gak neko-neko.
Gak perlu ngambil resiko untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Gak perlu repot-repot punya impian karena impian itu hanya untuk orang yang tidak waras.
Gak perlu susah menjalani kerasnya perjuangan mewujudkan mimpi.
Gak perlu kelaparan makan sehari sekali demi ngumpulin modal.
Gak perlu ngrasain pahitnya dihina karena punya impian tinggi yang orang lain gak bakalan ngerti.
Gak perlu kurang tidur lembur tiap hari demi cita-cita yang tinggi.
Gak perlu ini, gak perlu itu….

Simple aja lah, nikmati kehidupan standar, penghasilan standar, nasib standar…..
Siapa tau besok pasang togel bisa meledak dapat milyaran.
Siapa tau………
Mendingan nonton sinetron sambil tiduran, nikmat………..

Read more: http://www.resensi.net/puisi-orang-gagal/2010/09/#ixzz1DlJ9uYBf

2 komentar:

  1. assalammualaikum.

    Puisi yg sangat parah ckckck
    kasihan sekali jika ada orang seperti ini.

    Tak mau menantang kehidupan
    tak punya tantangan
    tak ingin ditantang
    terpuruk, tak tertantang
    mati saja dalam kebosanan

    BalasHapus
  2. wa'alaykumsalaam wr wb...hheee
    Makasih mbakk...

    pertamax ni mba hehe..

    Iya, itu u mengungkapkkan pd kita, betapa parahnya orang seperti itu...

    enywey..
    makasih lo mbak

    BalasHapus

Tinggalkan jejak mu ...