Suatu hari seseorang pernah bertanya pada Abdurrahman bin Auf -radhiallahu anhu-, "Apa kiat anda hingga bisa sekaya ini..?
Abdurrahman bin Auf menjawab, "Dulu.. Aku selalu ridho dengan keuntungan yang sedikit".
Dalam menjalankan usaha, yang paling penting adalah keberkahan rezeki, bukan besarnya keuntungan.
Dalam menjalankan usaha, yang paling penting adalah keberkahan rezeki, bukan besarnya keuntungan.
Banyak orang yang keuntungannya sedikit, namun Allah memasukkan
kekayaan lain di dalam hatinya. Sebaliknya, banyak orang yang
keuntungannya banyak, namun Allah mencabut keberkahan dari hartanya,
sehingga betapapun banyaknya harta yang dimilikinya, dia tidak akan
pernah merasa puas dan cukup dari anugrah tersebut.
Bila anda
seorang pengusaha, pilih harga yang masuk akal untuk barang dagangan
anda. jangan memanfaatkan hajat orang lain demi mengambil keuntungan
yang sebesar-besarnya. Ingat, siapa yang memudahkan orang lain dalam
urusan dunia, maka Allah akan memudahkan urusannya didunia dan akhirat.
Dan siapa yang menyulitkan orang lain, maka hidupnya akan dipersulit,
karena balasan sesuai dengan perbuatan. Bahkan dikwatirkan apabila dia
selalu menyulitkan orang lain, maka do'a-do'a yang tak tertolak dari
mereka yang merasa terdzolimi itu akan menimpanya. Karena Allah tidak
pernah lalai dari perbuatan hamba-hamba--Nya.
(Faidah dari Syaikh DR. Muhammad bin Muhammad Al-Mukhtar As Syinqity -hafidzahullah-).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak mu ...