Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala,
Abdillah Onim, relawan MER-C Indonesia yang sedang menjalankan
tugasnya di Gaza untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia, mempersunting
seorang gadis warga Jabaliya bernama Rajaa Al-Hirthani.
Proses
pernikahan Abdillah, terbilang unik dikarenakan untuk pertama kalinya
seorang WNI menikah dengan warga Gaza, di Jalur Gaza. Selain itu,
setelah beberapa kali meminang beberapa gadis di Jalur Gaza, mulai dari
Khan younis, Shija’iya, Gaza, akhirnya Abdillah menemui pelabuhan
hatinya di Jabaliya, sebuah kota kecil yang religius, berpenduduk super
padat dengan jumlah lebih dari 70.000 jiwa.
Diperkenalkan
oleh beberapa sahabat, Abdillah bertemu dengan calon istrinya dengan
proses yang cukup islami, dengan cukup melihatnya satu kali, kemudian
dilanjutkan dengan saling istikharah, untuk menentukan sikap apakah
mereka saling menyetujui untuk membina rumah tangga.
Setelah
istikharah, akhirnya mereka memutuskan untuk saling menerima. Proses
pernikahan ini terbilang sangat unik juga, bertemu satu kali, tiga hari
kemudian saling menerima, hari ke empat melamar, hari kelima
penyerahan mahar, dan hari ke enam ijab qabul.
Saat
melamar sang pujaan hatinya, selain ditemani oleh seluruh Tim Relawan
Pembangunan RS Indonesia yang saat ini berjumlah 7 orang, Abdillah Onim
juga ditemani oleh Ketua IHH Cabang Gaza, Muhammad Kaya. Berbeda
dengan proses lamaran di Indonesia, proses melamar di Gaza terbilang
sangat sederhana, hanya dihadiri oleh beberapa orang, kemudian
menyepakati beberapa hal, seperti jumlah mahar, tanggal penyerahan
mahar dan tanggal ijab qabul kemudian ditutup dengan doa.
Mengambil
tempat di belakang rumah calon mempelai wanita dengan dihadiri oleh
beberapa pejabat dari Pemerintah Gaza, Rabu (16/02), prosesi acara
penyerahan mahar pun terbilang sangat sederhana dan hanya berlangsung
kurang dari 20 menit. Mewakili keluarga Abdillah Onim, Shaikh Yakub
Ismail Sulaiman, menyampaikan rasa terima kasih dan syukur yang
mendalam kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala karena ini adalah
pertama kalinya seorang WNI menikah dengan warga Gaza, dan pihak
keluarga calon mempelai wanita menerima dengan tulus dan ikhlas pinangan
Abdillah. Kemudian mahar sejumlah 3.000 USD pun diserahterimakan
kepada orang tua laki-laki si mempelai wanita. Tampak hadir dalam acara
tersebut, Walikota Bayt Lahiya, Dirjen Kementrian Transportasi,
Perwakilan dari UIG (Universitas Islam Gaza), dan beberapa pejabat
lainnya. Acara ditutup dengan doa, dilanjutkan makan manisan ala Gaza.
Keesokan
harinya, Kamis 17 Februari 2011 tepat pukul 10.10 WG, bertempat di
Mahkamah Pernikahan kota Jabaliya, Abdillah Onim mengucapkan Ijab
Qabulnya. Bertindak sebagai wali dalam pernikahan tersebut adalah ayah
mempelai wanita, dengan 2 orang saksi yaitu Shaikh Ya’kub Ismail
Sulaiman dan Ibrahim Al-Hirthani. Abdillah tak kuasa menahan harunya,
dengan suara nyaris tak terdengar deraian air mata membahasi pipinya
tatkala mengucapkan ijab qabul. Resmilah Abdillah menyandang predikat
sebagai seorang suami. Semua rekan-rekan relawan Indonesia memeluk
Abdilah Onim, rasa bahagia dan haru menyelimuti semua relawan
Indonesia. Subhanallah, Allah benar-benar menyayangi hamba-Nya.
Proses, pernikahan Abdillah juga diliput oleh berbagai media di Gaza, seperti Felesteen al ann dan Koran Risalah Palestina.
Sebagai
seorang relawan yang bergabung di MER-C sejak tahun 1999, kehidupan
Abdillah Onim memang sangat sederhana. Ia berasal dari sebuah daerah di
wilayah Timur Indonesia yaitu Galela, kabupaten Halmahera Utara,
provinsi Maluku Utara. Abdillah berangkat ke Gaza tujuh bulan yang lalu
dengan meninggalkan ibu, keluarga, dan sanak familinya, begitu juga
dengan pekerjaan yang menjadi penghidupannya sehari-hari. Tidak
terbayang sedikitpun bahwa dia akan memperoleh istri warga Gaza.
Awalnya
terasa berat tatkala pihak keluarga calon istri, meminta mahar
sejumlah 3.000 USD. Tidak terbayang darimana uang sebanyak itu bisa dia
siapkan. Sebagai seorang relawan yang bekerja tulus ikhlas, Abdillah
memang sama sekali tidak mengharapkan imbalan atas apa yang
dikerjakannya. Namun rekan-rekan sesama relawan Indonesia senantiasa
men-support-nya, agar dia serahkan semuanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Lima jam sebelum penyerahan mahar, uang yang dimiliki oleh Abdillah jauh dari mencukupi sejumlah tersebut.
Namun, Allah yang Maha Kaya, Allah-lah yang mencukupkan seorang hamba tatkala dia akan menikah sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta’ala "Dan
kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang
yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan
perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan
karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. An Nuur [24] : 32)
"Ada
tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang
mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya
merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara
kehormatannya." (HR. Ahmad 2 : 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160)
Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya, tepat beberapa jam sebelum mahar diserahkan, Allah Subhanahu wa Ta’ala
memberikan rizki-Nya kepada sang hamba lewat sahabat-sahabat yang
dengan tulus dan ikhlas memberikan bantuannya. Abdillah sangat terharu
dengan pertolongan dari Allah yang datang seketika dan tak
henti-hentinya mengucap syukur kepada Allah atas limpahan kasih sayang
yang diberikan-Nya. Tak lupa pula ucapan terima kasih atas segala
bantuan yang tak ternilai harganya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala
membalas segala kebajikan para sahabat, teman, saudara semuanya dengan
balasan yang lebih baik lagi. (MER-C/NIA – Relawan Pembangunan RS
Indonesia di Jalur Gaza)
*Bismillah..Bismillah..Bismillah..Pengen Mengikuti Jejaknya...Perbaiki Kualitas Diri Agan2 Smua... Biidznillah Biidznillah biidznillah..Innallohu ma ana.... Alloh Yang Maha HEBAT takkan berpaling dari Usaha dan doa yang Tulus...
Sumber :
di tunggu undangannya mas... ^^
BalasHapusdheet-A : hheee.... duhh kayakke rada lama nie :)
BalasHapusMasih berkutat dg modal nikah :) Mohon doanya ^^